Selasa, 03 Oktober 2017

Pendakian Puncak Abiyasa dan Natas Angin Muria

Assalamualaikum sahabat petualang.
Kali ini saya akan berbagi pengalaman pendakian salah satu gunung di jawa tengah gunung muria puncak natas angin yang mungkin gak terlalu tinggi namun viewnya gak kalah istimewa dengan gunung2 lainya.

                                          (Jalur naga, puncak natas angin)

Gunung muria ini terletak di desa rahtawu, gebog kabupaten kudus jawa tengah yang memiliki ketinggian 1.602 Mdpl. Gunung muria ini mempunyai banyak puncak, ada puncak 29 (puncak tertinggi), puncak natas angin, puncak argowiloso, puncak argojembangan, dan puncak abiyoso. Gunung muria ini juga memiliki wisata religi yaitu makam sunan muria dan syeh sadzli, juga memiliki wisata alam yaitu air terjun songgo langit, air terjun jurang nganten, banyu anjlok, air terjun nglamer, air terjun nglumprit, monthel, dan masih banyak lagi deh pokoknya… cari saja di mbah google.hehe

Gunung muria puncak natas angin ini bisa didaki melalui 2 jalur yaitu rahtawu kudus dan dari jepara juga bisa. Saya mendaki puncak natas angin ini melalui rahtawu kudus. Rahtawu ini termasuk wisata alam yaitu berupa sungai dan airterjun juga kalo mau bisa ke puncak natas angin/ abiyasa/ 29 juga bisa melalui rahtawu.


Untuk menuju tempat parkir pendakian puncak natas angin, nanti dari tugu selamat datang di rahtawu lurus saja ikuti jalur sampai menemukan tempat parkir petilasan abiyasa, ada plangnya kog tenang saja kelihatan jelas parkirnya tepat sebelah jalan skitar 15 menit dari tugu slamat datang rahtawu. Diparkir abiyasa itulah gerbang masuk menuju puncak natas angin. Karna sebelum ke puncak natas angin akan melewati puncak abiyasa terlebih dahulu.

Pendakian Menuju Puncak Abiyasa (2 jam)
Menuju puncak natas angin kita akan melewati puncak abiyasa terlebih dahulu. Di sini gak ada basecamnya hanya tempat parkir saja. Dari tempat parkir menuju puncak abiyasa jalurnya cukup menguras tenaga karna tidak ada bonus, bonusnya hanya pemandangan terbuka di perjalanan, banyak air terjun bila musim hujan.hehe 

 

Tracknya berupa tanah bebatuan yang menanjak terus tanpa henti yang semakin lama-kelamaan semakin terjal tanjakanya, tapi tenang saja dijalur nanti kit disuguhi pemandangan yang bikin lelah hilang. Nanti kita akan melewati beberapa sumber air sebelum sampai puncak abiyasa. Jalur di gunung muria ini berbentuk zigzag menanjak.

Waktu yang diperlukan untuk sampai dipuncak abiyasa itu sekitar 2 jam. Di puncak abiyasa terdapat bangunan besar makam2 sesepuh dan petilasan abiyasa. Jadi kita harus jaga sikap dan bicara juga. Kalo mau menginap pun bisa, terdapat tempat dipuncak abiyasa gak perlu memakai tenda. dan juga terdapat mushola dan warung di puncak abiyasa.

Tapi klo mau mendirikan tenda juga bisa, di puncak abiyasa, ataupun diatas sebelum puncak natas angin, atau juga di puncak natas angin juga bisa buat camp.

Puncak Abiyasa Menuju Puncak Natas Angin (30 menit)
Dari puncak abiyasa menuju natas angin cukup dekat. Pertama kita akan melewati jalur setapak menurun (bonus) tapi setelah itu jalur menanjak dan semakin menjadi-jadi , bahkan saat melewati jalur naga puncak natas angin jalur menanjak hingga kemiringan 70-75 drajat dengan lebar jalur skitar 1,5 meter yang sebelahnya jurang semua. Bila menaiki jalur naga ini disaat hujan jalur menjadi sangat licin dan harus berhati2.  Tapi disinilah keistimewaan puncak natas angin yaitu melalui jalur naga ini. Untuk mencapai puncak natas angin dari abiyasa skitar 30 menit, tapi kalo sambil selfie2 bisa berjam2.hehe

                                         (Puncak Natas angin muria)

Sekian dari saya, semoga bermanfaat bagi sahabat petualang semua yang mau mendaki gunung muria puncak natas angin via rahtawu.
Lokasi: Rahtawu, Gebog, Kudus Regency, Central Java, Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar